Selasa 04-04-2017,16:00 WIB
KESAMBI – Program smart city tengah dipersiapkan matang. Tak lama lagi, Kota Cirebon akan menerapkan teknologi elektrik terbaru pada beberapa fasilitas umum. Misalnya, penerapan Area Traffic Control System (ATCS) sekaligus lampu penerangan jalan umum (PJU) pintar atau smart PJU.
|
Kadis KIS Iing Daiman. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon |
Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (KIS), Iing Daiman SIP MSi menjelaskan, beberapa program yang merupakan bagian dari smart city akan segera diluncurkan. “Pendekatan yang kami lakukan lebih kepada fungsional,” ungkap Iing, kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Dijelaskan Iing, pihaknya akan menerapkan ATCS termasuk smart PJU pada tahun ini, di sedikitnya 8 titik traffic light. Nantinya, di titik tersebut, traffic light bisa dikontrol dari jarak jauh menggunakan sistem.
“Bisa dikendalikan jarak jauh. Diantaranya, di Perumnas, Kanggraksan, Cipto, dan lainnya. Sedangkan smart PJU, untuk mengetahui lampu mati, kemudian kontrol tingkat kecerahan lampu,” jelasnya.
Ia menambahkan, Dinas KIS juga akan berupaya membangun sistem terintegrasi berupa layanan kedaruratan yang di dalamnya terhubung ke Dinas Pemadam Kebakaran, kepolisian, maupun layanan kedaruratan lainnya. Sehingga bisa diakses dengan mudah.
“Kami dengan anggaran terbatas, insya Allah kita akan launching kampung cerdas. Ini program tahun depan sebetulnya. Rencananya, akan disediakan juga layanan internet gratis untuk masyarakat melalui hotspot yang dipasang di beberapa area publik. Termasuk di beberapa perkantoran pemerintah,” ujarnya.
Selain itu, sambung Iing, sebagai wujud keseriusan pihaknya meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah, direncanakan akan dibangun sistem online berbasis android. Sehingga masyarakat bisa memantau melalui sistem online yang rencananya akan menyediakan aplikasi tersendiri, agar lebih memudahkan.
“Kami mengintegrasikan antara BP4D dan BKD. Sehingga kedepan kita akan bisa melihat secara update perkembangan pendapatan daerah, karena disajikan secara online berbasis android. Nanti bisa didownload aplikasi khususnya,” jelas Iing.
Strategi serupa juga rencananya akan diterapkan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Untuk memantau kondisi jalan, DPUPR bisa dibantu dengan sistem online. Sehingga ketika terjadi kerusakan jalan, bisa segera diketahui dan diperbaiki. “DPUPR juga sedang menyusun database jalan. Kita nanti akan sajikan secara online kondisi jalan di Kota Cirebon,” katanya. (jri)